Veda membantah teori klasik Darwin dimana teori itu menyebutkan manusia berasal dari kera. Nenek moyang manusia adalah primat yang berevolusi menjadi manusia modern saat ini. Meski secara spiritual baik manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan kita semua adalah sama yaitu sebagai sang roh (ātmā), badan ini hanyalah baju sang ātmā saja.
Lalu dari mana istilah manusia itu berasal ? Dan siapa manusa pertama itu ?. didalam kitab suci Bhagavad-gita7.3 disebutkan Manuşyāņāṁ sahasreşu. Manu= manusia pertama dan şya= keturunan, jadi “manuşya” artinya keturunan manu atau generasi dari Manu. Jadi sudah sangatlah jelas manusia adalah keturunan dari Manu yaitu manusia pertama. Selain itu Veda juga dapat menjelaskan bahwa konsep Adam & Hawa dari saudara-saudara kita agama Abrahamik bukanlah manuşya pertama. Riwayat Adam (Řşi Adama) & Hawa (Havyavati) yang muncul pada awal zaman Kali (50 abad silam) dijelaskan di dalam Bhavişya Purāņa, dan mereka bukanlah manuşya pertama menurut Veda.
Dalam alam satu Brahmāņda (alam semesta), pertama-tama, Brahmā sebagai kakek moyang makhluk hidup material yang lahir dari pusar Śri Vişņu, Brahma menciptakan Prajapati, 33 juta dewa pengendali alam material dan Manu. Brahma menciptakan Manu (laki-laki pertama) dan Saptarupa (wanita pertama) untuk melanjutkan proses penciptaan manuşya.
Satu hari dewa Brahma sama dengan 4.32 milyar tahun (1 hari Brahma disebut Kalpa). Dalam satu hari brahma terdapat 14 Manu (manu sama halnya seperti jabatan/ gelar sebagai manuşya pertama), 14 Manu itu iyalah :
1. Svāyambhuva Manu
2. Svārocişa Manu
3. Uttama Manu
4. Tāmasa Manu
5. Raivata Manu
6. Cākşuşa Manu
7. Vaivasvata Manu (kita adalah generasi dari Vaivasvata Manu)
8. Sāvarņi Manu
9. Dakşasāvarņi Manu
10. Brahma-sāvarņi Manu
11. Dharma- sāvarņi Manu
12. Ruda- sāvarņi Manu
13. Deva- sāvarņi Manu
14. Indra-sāvarņi Manu
Sekarang kita adalah keturunan dari Manu ke-7 yaitu Vaivasvata Manu. Beliau adalah putra Vaivasvata (dewa Matahari, Surya). Saat ini raja surga (Svargaloka), indra dijabat oleh Purandara.
Vaivasvata Manu adalah putra dari Vaivasvan (dewa Matahari) dengan istrinya Samjna. Vaivasvata Manu adalah Saudara dari Yami dan Yamaraja (hakim agung alam semesta). Pada zaman itu Raja Satyavrata (Vaivasvata Manu) terlahir sebagai putra Vaivasvan, raja planet matahari dan dia dikenal dengan nama Sraddhadeva. Atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, Ia diberikan ke-dudukan sebagai Manu. (Srimad Bhagavatam 8.24.11)
Sumber; lawhelpbd.com
Kisah Matsya Avatara ini terjadi pada awal periode Vaivasvata Manu pasca berakhirnya periode Caksusa Manu (Manu ke-6). Menurut Veda periode setiap Manu disebut Manvantara, satu Manvantara sama dengan 71 Mahayuga, kita sekarang hidup masih dalam putaran mahayuga yang ke 28. Satu Mahayuga terdiri dari 4 zaman (Satya; Treta; Dvapara dan Kali-yuga). Jadi satu Mahayuga sama dengan 4,320,000 tahun. 4,320,000x28, jadi banjir bandang ini terjadi kurang lebih 120,960,000 tahun yang lalu.